Ahhh…. Keluh Maris membuyarkan hayalnya…iya Maris sedang menghayalkan Mona kekasih impian nya.

Sementara jauh di sana Mona jadi bimbang dan bingung, tanpa dia sadari poto kekasih pujaan nya sempat di liat ibu nya. Takut buah hatinya salah jalan Ibu yang bijaksana itu mencoba mengingatkan putri kesayangannya itu. ”Putu...,Hidup ini sulit banyak hal mesti di pikirkan dengan baik baik, jangan lah mengambil keputusan hanya tau dari satu sisi saja, ini menyangkut masa depan mu sayang, Kita tidak bisa hidup hanya dengan CINTA kita butuh makan, jangan seperti bibimu”
Bak di sambar petir kata kata itu begitu menggoncang hatinya, karna Mona tau persis siapa kekasih nya itu. Dia bukan dari kalangan orang berada, bahkan termasuk orang yang sulit dalam hal ekonomi. Mona mulai mencoba memikirkan kata kata ibu nya Mona berusaha untuk tegar.
Maris sempat down setelah tau dak dapat restu dari calon mertuanya. Tapi itu tak lama “DEMI CINTA APAPUN BISA TERJADI” Pikir Maris, kasih dan cinta mereka pun tetap berlanjut walau tanpa restu ortu Mona.
Jalan kasih yang mereka jalani buka nya jalan tol yang mulus dan berhotmix, tapi ternyata jalan rusak yang penuh lumpur dan kerikil tajam. Jatuh bangun tersandung kerikil dan terpeleset karna salah melangkah dan jalan yang licin sudah sering mereka rasakan dan alami. Hanya kasih yang tulus tanpa pamrih yang tetap bisa menyatukan dan menuntun mereka.
Tapi semuanya berubah, ternyata disisi Mona telah hadir sosok pujaan sebut aja Adi, dia seorang pemuda yang sangat baik dan sudah biasa main ke rumah Mona. Orang tua Mona telah memberi lampu hijau buat hubungan mereka. Mona telah menyampaikan ini ke Maris. Maris berusaha tetap tenang dan selalu senyum walau hatinya teriris - iris , Maris hanya ingin Mona tau kalau dia mencintainya tanpa pamrih tak mengharap apapun dari dia. Yang ada di hatinya hanya mengharap Mona bahagia, Maris siap di tinggal asal di jamin Mona bisa bahagia. Maris berharap Mona bisa memilih antara mereka berdua, tapi Mona malah menjadi bingung Keduanya begitu baik. Maris dak mau melihat kekasihnya tersayang ada di persimpangan dan kebingungan di samping itu dia dah mengerti akan posisinya di hadapan ortunya Mona.

untuk mengungkapkan itu, masalah nya saat ini Mona masih sakit. Suatu malam Mona chatting sama Maris, Maris masih mencoba meyakin kan Mona untuk menentukan pilihannya, namun Mona tetap tak kuasa memberi jawaban. Lalu Maris memberanikan diri menulis kata "Arik" di PM mereka, sekedar untuk memancing reaksi Mona. Duh terkejutnya Maris, ternyata Mona mencak mencak dan langsung bilang "Maris kamu salah kirim ya...?
0 komentar on CINTA DI DUNIA MAYA :
Post a Comment and Don't Spam!
Sampaikan keluhan ,saran,atau pendapat tentang posting ini..