Buku "The Extreme Future" karya ilmiah populer Dr. James Canton (2006) mengajak kita memprediksi bagaimana kondisi peradaban pada tahun 2020 (dan terkadang 2050). Buzzwords yang patut dicatat adalah nanomimetik (produk atau peralatan yang meniru kemampuan alam), nanobiometrik, global warming (bisa ditebak), benturan kebudayaan, teknologi photonics, dan bahan bakar non-fossil (biofuel, geothermal, atau hidrogen murni). Diprediksi bahwa rata-rata usia harapan hidup dengan perkembangan ilmu kedokteran -- pastinya dengan qudrat iradat Allah -- juga bisa meningkat hingga 100 tahun. Tanpa bermaksud mengecilkan analisis sementara pihak, hampir-hampir tidak ditemukan kata "kiamat 2012" di buku itu. Walaupun demikian, sebetulnya yang lebih patut "dipersiapkan" adalah kiamat sughra, yakni kematian per individu, yang bisa terjadi sebelum atau sesudah tahun 20xy. Siapkah "perbekalan" kita? Akhirnya, buat para saintis, ada satu kalimat yang menarik dalam buku tersebut yakni, "Tirani reduksionisme, yang menjadi hukum tidak tertulis ilmu pengetahuan modern, akan berubah dan berbaur menjadi model konvergensi yang lebih holistik." Semoga saja.
Home »
Pengetahuan Umum
» KIAMAT 2012 VS THE EXTREME FUTURE
KIAMAT 2012 VS THE EXTREME FUTURE
Saturday, November 06, 2010
Subscribe to:
Post Comments (RSS)
0 komentar on KIAMAT 2012 VS THE EXTREME FUTURE :
Post a Comment and Don't Spam!
Sampaikan keluhan ,saran,atau pendapat tentang posting ini..