Saat ditemui di rumahnya, Masjuri mengatakan, kepiting tersebut pertama kali ditemukan di perairan Gersik Putih Kecamatan Gapura, tempat biasa dia menangkap kepiting dengan jaring atau ajurung.
“Saat itu saya seharian tidak mendapatkan kepiting. Namun sekira pukul 16.00 WIB, umpan saya ada yang menggerakkan. Saat diangkat kepiting berukuran agak besar langsung diikat dengan tali rafia,” tutur Masjuri, Kamis (3/3/2011).
Saat membersihkan, Masjuri kaget melihat keanehan di cangkang kepiting tersebut. Tulisan arab ‘alif’, ‘lam’, dan ‘ha’ tertata rapih lengkap dengan harkat dan membentuk lafal Allah.
Keanehan ini pun meyebar ke pelosok Sumenep. Bahkan sejumlah daerah di luar Madura berdatangan ke rumahnya di Dusun Perreng Tale, Desa Parsanga, Kabupaten Sumenep, Madura JawaTimur.
Namun sayang karena kurang perawatan, akhirnya sang kepiting meninggal satu bulan lalu.
“Saya akan merawatnya dengan baik dan tidak akan menjualnya meskipun dengan harga berapa pun. Karena kepiting tersebut membawa berkah kepada saya dan keluarga,” tegasnya.
0 komentar on Kepiting Berlafadz Allah :
Post a Comment and Don't Spam!
Sampaikan keluhan ,saran,atau pendapat tentang posting ini..