Bosan Dengan Deret Angka dan Aksara
Tidak disangkal lagi, artikel yang dipenuhi angka-angka statistik sangat mungkin bikin bosan pembaca. Kecuali jika pengunjung blog Anda memang para akademisi yang berkepentingan dengan topik tertentu, pembaca awam cenderung mengabaikan detail angka dan kalimat penjelas. Topik seru yang disampaikan dengan bahasa ‘garing’ juga bisa bikin pembaca nggak semangat tuntaskan baca. Kalau pun menyempatkan leave comment, kalimat yang muncul pasti tak jauh dari “Mantab, gan! Ane setubuh…!” dan sejenisnya.
Kiat Mengatasi Kebosanan Dalam Blogging
Bosan Karena Tidak Menemukan Tujuan dan Manfaat Blogging
Seringkali respons yang pertama kali terlintas dalam bayangan pembaca adalah ‘what for?’ alias ‘buat apa’. Apa manfaat yang bisa saya dapat dari ngeblog. Bisakah blogging membantu mencapai tujuan saya? Jika Anda tidak bisa segera menemukan alasan kuat buat ngeblog, siap-siap saja bosan menghampiri. Saya perhatikan kawan-kawan lama tidak cukup sabar ‘berinvestasi’ dalam blogging sehingga mereka keburu mati bosan saat kesuksesan telah berada di ambang pintu.
Bosan Karena Anggapan Ngeblog Itu Biasa-biasa Saja
Ah, blogger kan profesi biasa, nggak ada yang istimewa. Kerjaannya cuma curhat lewat artikel, ngomel-ngomel nggak jelas, ngakak sama teman satu geng dan sesekali berburu hadiah dari kontes-kontes berdasarkan prinsip gelembung sabun. Yaaa… itu memang blogger yang biasa, yang nulisnya dari dulu sampai sekarang ya gitu-gitu aja. Coba kalau dia kenalan sama para master blogger yang sudah bertahun-tahun malang melintang cari duit dari internet, mungkin pemikiran tersebut akan berubah.
Itu tadi beberapa penyebab kebosanan ngeblog. Terus solusinya gimana? Ada banyak cara untuk mengakali yang satu ini. Tergantung sumber ‘penyakitnya’ apa lalu dicari resep obatnya. Cekidot here…
Santai Sejenak Gan…
Kiat Mengatasi Kebosanan Dalam BloggingKalau memang pikiran lagi puyeng, banyak tugas kantor bertumpuk, rencana punya hajatan dan nggak ada waktu buka laptop, break sejenak juga nggak apa. Menuntaskan proyek yang tertunda, jalan-jalan sama keluarga ke tempat wisata, berkunjung ke rumah sodara ataupun cuma tidur-tiduran sambil baca buku. Lamanya tergantung tingkat stress yang Anda rasakan. Bisa sehari, seminggu, sebulan bahkan setahun. It’s oke. Asal jangan kaget waktu kembali ngeblog sudah terlalu banyak perubahan ‘peta perpolitikan’ blogosphere. :P
Mengubah Gaya Penyampaian
Capek pakai bahasa resmi yang kaku dan bikin leher tegang? Inilah saatnya ‘tunjukin rasa loe..‘ Be yourself ajalah. Kita menulis buat dibaca manusia (Kecuali untuk proyek dummy blog, lain lagi ceritanya). Semakin mudah dipahami pengunjung, semakin bagus bahasa yang kita pilih. Kalau diteliti menurut aturan KBBI mungkin terdengar berantakan dan nggak valid, tapi abaikan saja. Ini blog Anda sendiri, terserah mau nulis pakai bahasa baku atau tidak baku. Kalau perlu, akses kedaerahan yang katrok perlu ditampilkan sebagai ciri khas Anda. Yo opo, ngerti tulisan iki opo ora? :)
Variasi Menu Sajian Bacaan
Bosan makan sayur asem? Ganti yang lain dong. Ada sop, urap-urap, ayam panggang, kerupuk udang dan lain-lain. Jadilah kreatif menampilkan menu sajian bacaan kepada pengunjung. Salah satunya adalah memperkaya jenis tulisan dengan berbagai kategori yang masih punya benang merah satu sama lain. Sharing informasi tidak selalu seperti portal berita. Kita bisa mengkombinasikan pilar content dengan review blogger, review buku, wawancara tokoh, liputan moment menarik dan aneka kategori lain sesuai topik yang Anda pilih.
Menjadi Penulis Tamu Untuk Blog Lain
Trik ini adalah salah satu cara ampuh yang pernah saya lakukan di awal ngeblog. Daripada pusing mikirin blog sendiri, ada baiknya menguji nyali dengan menulis di blog tetangga. Nggak semua orang cocok dengan cara ini. Selain harus punya nyali besar, menulis untuk orang lain juga perlu memperhatikan konten yang kita tawarkan. Jangan sampai merusak branding yang punya rumah. Gimana efeknya? Dahsyat! Untuk manfaat menjadi penulis tamu, selengkapnya silakan bolak-balik arsip blog ini.
Temukan Satu Alasan Kuat
Nah, ini yang penting dilakukan. Temukan satu hal yang membuat Anda rela menulis tiap hari dan bisa menikmati kegiatan blogging. Kalau saya sendiri saat ini memilih profesi fulltime blogger sebagai pekerjaan, sudah jelas interest saya buat cari makan. Hahaha. Bagi yang lain bisa macam-macam motivasi ngeblognya sesuai profesi yang ditekuni saat ini. Percaya deh, kalau sudah ketemu satu alasan itu, dijamin cepat ‘klik’ dengan blogging dan Anda tanpa sadar akan bersedia meluangkan sebanyak mungkin waktu untuk berlama-lama membangun blog pribadi.
Kalau ada yang mau nambahin tips, silakan bagi di kolom komentar. Jangan keburu menyerah waktu bosan dan tetap semangat. Seperti selalu saya bilang: Enjoy Blogging, Enjoy Writing!
0 komentar on Kiat Kiat mengatasi kebosanan dalam blogging :
Post a Comment and Don't Spam!
Sampaikan keluhan ,saran,atau pendapat tentang posting ini..