Kumpulan foto cewek cantik seluruh dunia

Kronologi Gurauan Bom di Pesawat yang Bikin Panik Pilot

Share on :
Sumber : Cara Pasang Iklan Di Dalam Postingan Blog | Dodol Blog Copy Right @ 2011 All Rights Reserved Dodol Blog Tiga orang penumpang pasawat Silk Air tujuan Singapura terpaksa dibawa ke Polresta Palembang karena menyebut kata "bom". Masalahnya pramugari pesawat yang yang tidak begitu paham bahasa Indonesia salah arti. Alhasil pilot pun panik dan penerbangan ditunda sampai lima jam..


Hanya gara-gara celetukan kecil penerbangan ke Singapura dengan pesawat Silk Air tertunda (delay) sampai lima jam.
- Pesawat Silk Air siap-siap take off pukul 18.35

- Tiga penumpang Tony (79), warga Jl Bambang Utoyo nomor 15,
Afandi (70), PNS Pemprov Sumsel, warga nomor 18 Jl Angkatan 45, dan Sarwoyo Suyono, PNS DPU Jakarta Pusat, warga Jl Jati Raya Barat nomor 44 RT 5 RW 6 Pondok Labu Jakarta duduk satu barisan kursi dan Sarwo duduk di tengah.

- Ketika itu, pramugari Silk Air, Siti meminta Afandi memasukkan jaket coklat miliknya yang tergulung di pangkuan ke kabin, karena pesawat segera take off.

- Tony yang merupakan pemborong terminal pengembangan bandara ini kenal akrab dengan Afandi dan menegur rekannya itu sembari bercanda.

- Siti (tidak terlalu lancar berbahasa Indonesia): Please take you bag on the cabbin box Sir!

- Tony: Fandi, taruh aja jaketnya di atas kabin, memang ada bomnya apa itu jaket?

- Afandi (hanya tiduran dan diam tetapi sedikit sewot)

- Siti (hanya mendengar kata bom langsung melapor kepada pilot): ada bom

- Pilot (langsung melapor ke tower): ada bom

- Petugas tower melapor ke setiap unit petugas Bandara langsung memeriksa semua barang bawaan Tony dan kargo kemudian diperiksa ulang.

- Petugas Jibom (Jinak Bom) Brimoda Sumsel datang, Afandi, Tony dan Sarwo berikut jaket coklat dievakuasi, begitu juga Siti diperiksa di Polresta Palembang.

0 komentar on Kronologi Gurauan Bom di Pesawat yang Bikin Panik Pilot :

Post a Comment and Don't Spam!

Sampaikan keluhan ,saran,atau pendapat tentang posting ini..