Preman Bayaran Nurdin Halid Berkeliaran Saat Kongres?

Sumber : Cara Pasang Iklan Di Dalam Postingan Blog | Dodol Blog Copy Right @ 2011 All Rights Reserved Dodol Blog Jika kubu Nurdin Halid mempersoalkan keberadaan aparat TNI saat kongres di Pekanbaru Sabtu (26/3/2011) silam dan menuding TNI melakukan intervensi selama kongres, maka pernyataan mayorita speserta kongres justru menunjukkan fakta berbeda.

Para pemilik suara PSSI yang memutuskan menggelar kongres meski ditinggal kabur panitia pelaksana kongres menyatakan keberadaan TNI itu justru karena diminta pihak kepolisian.

"TNI ada di sana karena diminta sama Polda. Mereka datang sebagai back up keamanan. Tidak lebih. Kalau memang mau macam-macam seperti dituduhkan Nurdin, mustahil mereka datang memakai seragam resmi mereka. Kemarin, mereka datang dengan gentle man, dan memang tidak berbuat apapun. Hanya mengawal dan mengamankan keadaan," ujar Usman Fakaubun, Sekum Pengprov PSSI Papua.

Keberadaan TNI, menurut Usman, juga akibat banyaknya orang-orang suruhan Nurdin Halid yang berkeliaran saat kongres. Usman Fakaubun mengatakan, seperti kongres-kongres PSSI sebelumnya, kongres kemarin juga dihadiri sejumlah preman suruhan kubu Nurdin Halid.

"Sebelum TNI datang, ada banyak orang-orang suruhan mereka. Mereka pakai baju hitam-hitam, seragam. Ada yang mengawasi, ada juga yang menjaga ketat di depan pintu registrasi. Untuk apa? Mana mau terbuka jika dijaga ketat orang-orang bayaran itu," ujar Usman Fakaubun, di Kuningan, Jakarta.

Menurut Sekum Pengprov PSSI Papua tersebut, yang harusnya dipertanyakan keberadaannya, adalah orang-orang bayaran tersebut. Jika TNI, dimanapun acara mereka memang pantas berada di sana. "Jangankan untuk agenda besar semacam kongres. Petandingan kecil di stadion saja, TNI harus ada. Yang harus dipertanyakan adalah orang-orang suruhan itu. Ngapain di sana. Bukannya sudah ada Polisi," ujar Usman.