Satu siang, setelah kunjungan ke masjid Kubah Emas (Depok) yang terkenal itu, terjadi dialog antara seorang ayah dan Ridho anaknya yang baru kelas 3 SD.
Ayah: "Bagaimana perasaan Ridho setelah berkunjung ke masjid Kubah Emas ini?"
Ridho: "Prihatin, Yah"
Jawaban Ridho benar-benar mengangetkan sang ayah, padahal anak-anak lain yang juga mengunjungi Masjid Kubah Emas terlihat begitu sumringah dan senang serta berdecak kagum melihat Masjid Kubah Emas.
Ayah: "Lho, kok prihatin... Apa hubungannya?" tanya Sang Ayah sambil mengernyitkan dahi
Ridho: "Iya prihatin, Yah. Coba kalo emas yang ada di kubah masjid ini dijual, 'kan nanti bisa dapet uang banyak. Terus uangnya bisa buat beli makanan deh untuk orang-orang yang kelaparan."
Subhanalloh, semoga kita bisa belajar dari pernyataan lugu sang Anak untuk tidak berhenti menolong saudara-saudara kita yang kurang beruntung.
0 komentar on Kisah Bocah yang Prihatin Melihat Masjid Kubah Emas :
Post a Comment and Don't Spam!
Sampaikan keluhan ,saran,atau pendapat tentang posting ini..