Para arkeolog China mengklaim bahwa miniatur pagoda yang sudah berusia 1.000 tahun yang digali di Nanjing, provinsi Jiangsu pada Agustus lalu menyimpan tengkorak milik Siddhartha Gautama, pendiri ajaran Buddha.
Seperti yang dilaporkan, miniatur pagoda bertingkat empat dengan tinggi hampir 4 kaki dan lebar satu setengah kaki tersebut menurut para arkeolog adalah salah satu dari 84.000 pagoda peninggalan Raja Asoka (273 SM- 236 SM). Pagoda itu sengaja dibuat untuk menghormati Sang Buddha di abad ke-2 SM.
Miniatur pagoda yang ditemukan di Nanjing ini terbuat dari kayu yang disepuh perak dan diukir dengan emas, kaca berwarna, serta amber. Dan di dalamnya terdapat peti dari emas yang berisi kotak perak yang berisikan tulang. Diyakini, tulang tersebut adalah bagian dari tengkorak Sidharta Gautama. Meski demikian, para arkeolog belum dapat memastikannya karena peti itu masih tertutup rapat. Mereka hanya melihatnya dengan melakukan pemindaian. Pagoda tersebut kini masih disimpan di museum.
Qi Haining, kepala arkeologi di Museum Nanjing mengatakan, “Pagoda ini mungkin unik, sebab ia satu-satunya yang mengandung bagian tengkorak sang Buddha.” Namun menurutnya akan memakan waktu lama untuk bisa membuka pagoda tersebut,
Sebelumnya, pada 2001 ditemukan kotak yang diduga berisi rambut Sidharta Gautama. Namun, pemerintah China memutuskan untuk tidak membuka kotak tersebut dengan lasan bisa merusak isi di dalamnya.
Raja Asoka yang merupakan salah satu penguasa India paling tersohor menjadi pemeluk Budha usai perang berdarah di Orissa. Ia dikenal sebagai salah satu penyebar agama Budha di jazirah Asia, dari Pakistan hingga Afghanistan dan Iran. Dan secara kebetulan tahun di depan Forum Kedua Ummat Buddha Sedunia akan digelar di dekat Nanjing tepatnya di Wuxi, China.
0 komentar on Benarkah Tengkorak "BUDHA" Ditemukan Di Nanjing :
Post a Comment and Don't Spam!
Sampaikan keluhan ,saran,atau pendapat tentang posting ini..