Adapteva baru meluncurkan prosesor multicore, Epiphany, yang khusus dirancang untuk mempercepat kinerja software pada server dan perangkat karegori low-power seperti smartphones dan tablet.
Perusahaan itu meyakinkan bahwa chip yang diproduksinya dapat ditingkatkan menjadi ribuan core yang dikemas dalam satu chip. Chip ini dapat ditempatkan bersebelahan dengan CPU sehingga dapat menjalankan berbagai aplikasi secara real time.
CEO Adapteva Andreas Olofsson mengatakan chip Epiphany saat ini dapat ditingkatkan menjadi 64 core untuk pemakaian di smartphone dan hingga 4.000 core untuk pemakaian di server.
Hasil pemantauan Computerworld menunjukkan prosesor itu berdasarkan disain RISC, memiliki kemampuan floating point serta sangat hemat energi.
Menurut perusahaan itu, sebuah chip yang ditanam pada prosesor 1GHz dengan 16 core mengonsumsi energi listrik kurang dari 1 watt. Manfaat chip itu yang dimaksud Adapteva adalah dapat mempercepat pekerjaan seperti mengenali gerakan tangan, penyesuaian wajah atau menjejak wajah.
Smartphone saat ini terbatas oleh kemampuan untuk memproses akibat chip yang ditanam berkemampuan rendah. Prosesor Epiphany yang dikembangkan Adapteva menggunakan aplikasi standar ANSI-C dan pastinya sangat inovatif. Namun chip itu tidak memiliki memory management unit dan tidak dirancang untuk memenuhi CPU yang berfungsi penuh. Chip itu juga lemah dalam menjalankan program dengan jutaan baris kode.fungsi
Prosesor Epiphany dirancang untuk proses pengerjaan dengan 65 nanometer, namun dalam waktu dekat diharapkan bisa mengakomodasi proses pengerjan 28 nm.
0 komentar on Home Berita Review Forum Handphone, PDA Smartphone Lebih Cepat Dengan 16 Core Chip :
Post a Comment and Don't Spam!
Sampaikan keluhan ,saran,atau pendapat tentang posting ini..