Arema Dibantai Di Korea

Sumber : Cara Pasang Iklan Di Dalam Postingan Blog | Dodol Blog Copy Right @ 2011 All Rights Reserved Dodol Blog Kembali klub asal Indonesia menjadi lumbung gol di Asia. Arema Indonesia mengakhiri kiprahnya di Liga Champions Asia 2011 dengan defisit 20 gol setelah digekuk Jeonbuk Hyundai Motors 6-0.

Arema Indonesia memang sudah dipastikan tersingkir dari fase Grup G Liga Champions Asia. Namun yang membuat pemain tampil tanpa semangat sepertinya adalah kemauan setengah hati dari manajemen untuk mendampingi klub.

Sebaliknya Jeonbuk, yang sudah lebih dulu memastikan tiket ke fase knock out tampil lepas di hadapan pendukungnya sendiri. Mereka tetap tampil ofensif memasang Krunoslav Lovrek, Kim Dong-Chan dan Jeong-Seong Hoon.

Gol pertama dicetak Krunoslav Lovrek. Menerima umpan silang datar dari sayap kanan, penyerang asal Kroasia itu sempat menggocek satu bek Arema sebelum melesakkan bola ke tiang jauh, menaklukkan kiper Ahmad Kurniawan.

Kecepatan lini tengah tuan rumah yang digalang Luiz Henrique asal Brasil tak mampu disaingi Ahmad Bustomi dkk. Sebuah terobosan dari lini tengah berhasil disambut Kim Dong-Chan yang lolos dari jebakan offside. Setelah melewati Leo Tupamahu, tanpa kesulitan bomber berusia 25 tahun itu melesakkan bola ke gawang Arema. 2-0 Jeonbuk unggul.

Tak banyak yang bisa dilakukan Singo Edan di Stadion Piala Dunia Jeonju. Mereka hanya mampu berkutat di daerah pertahanan sendiri dan cukup cepat kehilangan bola saat memasuki daerah lawan.

Sebaliknya, tuan rumah amat leluasa mengembangkan permainannya, mengkombinasikan serangan lewat tengah yang kemudian melebar ke sayap. Lagi-lagi, gol ketiga tercipta lewat sayap kanan, kali ini diselesaikan dengan sundulan kepala Jeong Seong-Hoon.

Jeonbuk menambah satu gol lagi sebelum wasit menyudahi tambahan waktu babak pertama yang diberikannya.

Gol keempat tercipta lewat skema permainan yang cantik. Umpan dari Henrique kepada pemain sayap kiri Jeonbuk langsung dikonversikan menjadi umpan datar silang, mengecoh tiga pemain bertahan Arema.

Krunoslav Lovrek yang berdiri bebas pun dengan leluasa melesakkan bola ke gawang yang tak terkawal. 4-0 kedudukan berubah dan bertahan hingga turun minum.

Keadaan tidak berubah di babak kedua. Semangat tetap tidak terlihat pada permainan Arema Indonesia. Serangan yang dibangun tidak terkonsep dengan rapih. Jalan buntu seolah ditemui setiap bola sampai di lini tengah.

Umpan silang datar dari sayap kanan Jeonbuk Huang Bowen disambar dengan tendangan first time Lovrek yang bersarang di sudut kiri bawah gawang Arema, sementara kiper Ahmad Kurniawan hanya terpaku di tengah gawangnya. Hatrik Lovrek membawa Jeonbuk unggul 5-0 pada menit 59.

Seoung Jo-Kang mencetak gol dengan melepaskan bola lob melewati kiper Ahmad Kurniawan usai menerima umpan terobosan. Tuan rumah pun unggul 6-0 di menit ke-77.

Roman Chmelo mendapat peluang emas untuk mencetak gol hiburan di menit 85, namun sontekannya yang lemah dapat digagalkan kiper Jeonbuk, Kim Min-Sik. Jumlah setengah lusin gol yang tercipta tetap bertahan hingga laga usai.

Arema Indonesia berada di dasar klasemen dengan satu pon dari enam laga, defisit 20 gol. Sementara 15 poin dari enam laga yang dikumpulkan Jeonbuk tak terkejar lagi oleh peringkat kedua yang dihuni Cerezo Osaka dengan sembilan poin.