Nokia menyebutkan, sekitar 4.000 karyawan yang di PHK sebagian besar berada di Finlandia, Denmark dan Inggris. Sementara itu, 3.000 karyawan lainnya akan di pindahkan ke perusahaan outsourcing dan kelompok konsultan Accenture, yang akan mengambil alih produk software Symbian Nokia.
Tampaknya keputusan ini untuk menjaga fokus Nokia dan Windows Phone. Dengan demikian, ini akan membantu menghilangkan keraguan soal kemana Nokia akan ‘melaju’.
Dalam kesempatan yang sama, vendor ponsel asal Finlandia ini juga merinci rencana bisnis ponselnya dan telah memutuskan untuk mulai menggunakan software Microsoft ketimbang platform Symbian sendiri.
Sebelumnya, stasiun televisi nasional di Finlandia menyebutkan, kemungkinan besar ponsel Nokia berbasis Windows Phone 7 segera tersedia bagi konsumen di tahun ini.
1 komentar:
wah wah... akibat menggunakan software microsoft..ketimbang mengembangkan symbian...
di PHK deh :(
Post a Comment and Don't Spam!
Sampaikan keluhan ,saran,atau pendapat tentang posting ini..