Tagline motivasi blogging mulai sekarang mungkin telah bergeser dari kedudukan awal. Saya nggak lagi mengharuskan pembaca blog ini bisa update artikel secara rutin. Biarlah semua berjalan menurut keinginan masing-masing. Toh, nanti akan ketahuan mana yang serius dan mana yang tidak. Rotasi nasib blogger terus bergerak. Ada yang menghilang ada pula yang datang. Ada yang baru membangun pondasi melangkah, ada pula yang sudah keburu mengibarkan bendera putih lambang menyerah.
Blogging Bukan Segalanya, Tapi Segalanya Mungkin Terjadi Karena Blogging2
Loh, kok jadi terkesan pesimis gini? What happen, brother? Sebenarnya saya nggak pesimis, saya tetap semangat menulis di blog ini, dalam jurnal Jombang Taste, artikel CafeBisnis dan sejumlah blog berbahasa Indonesia yang saya kelola. Mungkin lebih tepatnya jika saya katakan saat ini sedang menghemat nulis pernyataan kontroversi dan fokus pada menambah nilai diri. Kasarnya, saya mau lakukan praktek lebih banyak daripada mengumbar teori.
Kalau mau jujur, saat ini saya nggak butuh lagi popularitas. Saya sudah puas-puasin jadi seleb setahun belakangan. :) Ini saatnya lebih banyak melihat ke dalam. Bahkan jika blog ini sepi pengunjung dan nggak ada komentar pun nggak ngaruh. Saya akan tetap menulis hasil mengasah diri. Last but least, blogging bagi saya bukan segalanya. Tapi segalanya sangat mungkin terjadi karena blogging. Dari blogging saya punya banyak teman ngobrol dari seluruh Indonesia, bisa tatap muka dengan orang-orang hebat, dapat hadiah kontes, menunjukkan eksistensi diri, menghidupi diri dari menulis, dan banyak hal lain yang kalau saya sebutkan nggak cukup satu artikel 10.000 kata.
Anda bingung mencerna beberapa paragraf di atas? Sama dong. Yang nulis juga bingung. Hehehe. Intinya begini, sudah saatnya kita (khususnya saya yang nulis artikel ini) lebih banyak melihat ke dalam. Menulis artikel dan publish itu gampang banget, yang nggak mudah adalah bagaimana kita mempertanggungjawabkan kepada diri sendiri. Ingat, kepada diri sendiri. Kalau buat orang lain sih gampang, kita kelabui dengan pernyataan pembelok juga bisa. Mereka nggak selalu tahu apa aktifitas kita. Kita bilang beres meski aslinya kacau kan mereka nggak tahu. :) Who knows.
Bagaimana dengan Anda? Bagaimana Anda melihat kemajuan dunia blogging di Indonesia? Apakah sama dengan yang saya pikirkan?
0 komentar on Blogging Bukan Segalanya, Tapi Segalanya Mungkin Terjadi Karena Blogging :
Post a Comment and Don't Spam!
Sampaikan keluhan ,saran,atau pendapat tentang posting ini..